Dampak Buruk Akibat Malas Berolahraga Bagi Kesehatan
Berolahraga merupakan kegiatan yang memang diharuskan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar senantiasa tetap sehat dan fungsi-fungsi dalam tubuh tetap terjaga dengan baik. Seperti yang telah disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan sekitar dua juta orang diseluruh Dunia meninggal akibat penyakit yang disebabkan gaya hidup malas dan kurang berolahraga. Maka dari itu Dampak Buruk Akibat Malas Berolahraga Bagi Kesehatan ini sangat berisiko tinggi memicu masalah kesehatan dan datangnya penyakit.
Alasan Mengapa Olahraga itu Penting
Olahraga merupakan aktivitas yang mengharuskan tubuh untuk bergerak dan membuat denyut jantung meningkat sehingga peredaran darah beserta oksigen dan nutrisi akan berjalan secara optimal ke seluruh tubuh. Hal ini berbeda terbalik dengan orang yang malas berolahraga. Dimana suplai oksigen ke seluruh tubuh akan terganggu dan otot-otot kekurangan oksigen yang membuat badan mudah pegal-pegal dan sering merasa kaku. Selain itu juga, dampak buruk yang terjadi ketika tubuh kekurangan oksigen adalah kinerja otak yang tidak optimal sehingga mudah mengalami pusing dan sulit untuk konsentarasi.
Namun, perlu diketahui juga, malas berolahraga juga akan berdampak terhadap kualitas kesehatan tubuh dan meningkatkan resiko timbulnya penyakit berbahaya dari kategori ringan hingga berat yang dapat mengancam Anda. Berikut ini Dampak Buruk Akibat Malas Berolahraga Bagi Kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Penyakit Darah Tinggi
Berolahraga ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan meringankan kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini tentunya akan mencegah terjadinya penyakit darah tinggi, berbeda dengan orang yang malas berolahraga yang cenderung memicu terjadinya penyakit darah tinggi, dan penyakit lain seperti ginjal dan stroke.
2. Penyakit Jantung
Kebiasaan menjalani aktivitas olahraga secara rutin akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Kondisi ini tentunya akan menjaga Anda dari ancaman penyakit jantung dan hal berbeda akan terjadi jika kadar kolesterol jahat tinggi yang lebih berisiko terhadap ancaman berbagai penyakit kardiovaskuler.
3. Kanker Payudara
Seperti hasil penelitian yang dilakukan salah satu Universitas di Los Angeles yaitu University of Southern California yang mengungkapkan bahwa olahraga secara rutin dan teratur akan meminimalisir ancaman bahaya kanker payudara pada wanita. Selain itu juga, berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan, dan memperlancar proses metabolisme dalam tubuh serti meningkatkan sistek daya tahan tubuh yang berguna dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
4. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Menurut para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa orang yang malas berolahraga memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Tentunya obesitas ini merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya masalah pada kesehatan dan penyebab terjadinya penyakit seperti diabetes, darah tinggi dan jantung.
5. Osteoporosis
Malas berolahraga akan berdampak terhadap kesehatan tulang yang semakin lemah, sehingga akan berisiko terjadinya osteoporosis. Hal ini tentunya sangat berbahaya yang bisa mengakibatkan tulang mudah keropos dan gampang patah.
6. Kencing Manis
Penyebab utama yang sering terjadi pada penderita kencing manis yaitu obesitas. Malasnya berolahraga akan membuat risiko obesitas meningkat dan tentunya akan memicu munculnya penyakit diabetes tipe 2 ini.
7. Mudah Stres dan Depresi
Olahraga merupakan aktivitas yang membuat keringat keluar dan memberikan aura positif bagi tubuh, salah satunya menurunkan tingkat stres dan pereda depresi. Dengan berolahraga maka akan menjaga keseimbangan hormon antara endoktrin dan sistem saraf.
Demikian informasi mengenai dampak buruk akibat malas berolahraga bagi kesehatan. Kami sarankan untuk lebih memperhatikan kesehatan dengan menjaga gaya hidup sehat serta rutin berolahraga dan sering konsultasi kesehatan ke dokter supaya kesehatan Anda dapat terkontrol dengan baik.
By Nandang Rohimat - Kesehatan Selasa, 02 Agustus 2016 10:33:56
